Cropping
Cropping adalah proses pemotongan citra pada koordinat tertentu pada area citra. Untuk memotong bagian dari citra digunakan dua koordinat, yaitu koordinat awal yang merupakan awal koordinat bagi citra hasil pemotongan dan koordinat akhir yang merupakan titik koordinat akhir dari citra hasil pemotongan. Sehingga akan membentuk bangun segi empat yang mana tiap-tiap pixel yang ada pada area koordinat tertentu akan disimpan dalam citra yang baru.
Proses Pemotongan Citra
Citra asli Hasil Cropping
Dari gambar tersebut diatas dijelaskan bahwa terjadi proses pemotongan citra. Pada awalnya ukuran pixel dari citra asli adalah 5×5 pixel, setelah dilakukan proses pemotongan pada koordinat awal (1,1) dan koordinat akhir (3,3) atau dengan lebar 3 pixel dan tinggi 3 pixel akan terbentuk citra baru dengan ukuran 3×3 pixel. Citra baru ini berisi nilai pixel dari koordinat (1,1) sampai koordinat (3,3).
untuk admin :
pada operasi cropping akan menghasilkan objek citra baru, sehingga secara otomatis akan tercipta pula titik koordinat baru dan ukuran baru dari citra tersebut, pertanyaan saya adakah persamaan yang bisa digunakan untuk menghasilkan titik koordinat baru beserta ukurannya?
saya memperoleh modul yang isinya seperti ini :
x’ = x-xL untuk x = xL sampai xR
y’ = y-yT untuk y = yT sampai yB
(xL,yT) dan (xR,yB) adalah koordinat titik pojok kiri atas dan pojok kanan bawah citra yang dicrop sehingga ukuran citra menjadi :
w’=xR-xL w’ = ukuran width(lebar) citra yang baru
h’=yB-yT h’ = ukuran height(tinggi) citra yang baru
kita ambil kasus; kita ambil contoh dari citra diatas yang direprentasikan kedalam matrix ordo 5×5 yang dengan ukuran sebenarnya adalah w=5 dan h=5,
dimana jika dideskripsikan kedalam diagram cartesius maka, w mewakili sumbu x dan h mewakili sumbu y;
dari persamaan diatas rumus untuk mencari w’ dan h’; relatif bisa dibuktikan hasilnya
w’=xR-xL => 4-1 = 3 jika dilihat dari citra hasil cropping diatas adalah 3 dengan ukuran piksel
h’=yB-yT => 4-1 = 3 jika dilihat dari citra hasil cropping diatas adalah 3 dengan ukuran piksel
sehingga objek citra baru menjadi 3×3; relatif benar,
sedangkan untuk titik koordinat yang baru :
x’=x-xL => 5-1=4 ; sedangkan titik koordinat baru pada objek baru berada pada titik 2 tetapi hasil dari x’=4; tidak valid hasilnya; begitu juga dengan y’
y’=y-yT => 5-1=4 ; sedangkan titik koordinat baru pada objek baru berada pada titik 2 tetapi hasil dari x’=4; tidak valid hasilnya;
sumber modul :
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fkk.mercubuana.ac.id%2Ffiles%2F15032-3-757128221629.doc&ei=bb_LUZfXJcn-rAfIsICgCg&usg=AFQjCNH4koq1R3ziaU4a7uiaTH9BG4ODEQ&sig2=IhuY0xknXFLcFYe5gGX_IQ&bvm=bv.48340889,d.bmk&cad=rja
apakah persamaan diatas yang tidak benar, atau saya yang salah dalam menafsirkannya?
terima kasih atas perhatiannya,