Prinsip dasar dari pengenalan wajah adalah dengan mengutip informasi unik wajah tersebut kemudian di-encode dan dibandingkan dengan hasil decode yang sebelumnya dilakukan. Dalam metode eigenface, decoding dilakukan dengan menghitung eigenvector kemudian direpresentasikan dalam sebuah matriks yang berukuran besar. Algoritma Eigenface secara keseluruhan cukup sederhana. Image Matriks (Γ) direpresentasikan ke dalam sebuah himpunan matriks (Γ1, Γ2,…
Category: Citra Digital
Mencari Eigenvalue dan Eigenvector
Mencari Eigenvalue Nilai eigenvalue dari suatu matriks bujursangkar merupakan polynomial karakteristik dari matriks tersebut; jika λ adalah eigenvalue dari A maka akan ekuivalen dengan persamaan linier (A – λI) v = 0 (dimana I adalah matriks identitas) yang memiliki pemecahan non-zero v (suatu eigenvector), sehingga akan ekuivalen dengan determinan. det (A – λI) = 0 …
Eigenface
Teori Eigenface Pengenalan eigenface berasal dari prefiks bahasa Jerrnan “eigen”, yang berarti “sendiri/individual”. Metode eigenface dianggap sebagai teknologi pengenalan wajah otomatis pertama yang pernah diciptakan. Teori ini dikembangkan oleh Turk dan Petland. Teori ini dikembangkan dengan membagi sebuah citra wajah menjadi data set fitur karakteristik yang disebut eigenface. Fitur karakteristik ini merupakan komponen utama (principal…
Operasi Cropping
Cropping Cropping adalah proses pemotongan citra pada koordinat tertentu pada area citra. Untuk memotong bagian dari citra digunakan dua koordinat, yaitu koordinat awal yang merupakan awal koordinat bagi citra hasil pemotongan dan koordinat akhir yang merupakan titik koordinat akhir dari citra hasil pemotongan. Sehingga akan membentuk bangun segi empat yang mana tiap-tiap pixel yang ada…
Grayscale
Nilai Minimum dan Maksium Citra skala keabuan mempunyai nilai minimum (biasanya=0) dan nilai maksimum. Banyaknya kemungkinan nilai minimum dan maksimum bergantung pada jumlah bit yang digunakan (umumnya menggunakan 8 bit). Contohnya untuk skala keabuan 4 bit, maka jumlah kemungkinan nilainya adalah 24 = 16, dan nilai maksimumnya adalah 24-1 = 15, sedangkan untuk skala keabuan…
Analisis Fitur
Analisis fitur dilakukan untuk menjelaskan hasil ekstrasi fitur dalam bentuk baku dan mudah untuk dibandingkan. Jika kita menggunakan sistem koordianat polar (r,θ) untuk mempresentasikan citra dalam doamain frekuensi, perubahan tedensi energi berubah sepanjang r yang menunjukkan intensitas lipatan telapak tangan dan θ akan menunjukkan arah dari lipatan telapak tangan. Sehingga kita dapat menggunakan metode statistik…
Normalisasi Intensitas dan Alihragam Fourier
Normalisasi Intensitas Normalisasi intensitas dilakukan pada citra telapak tangan bertujuan untuk mengurangi pengaruh perbedaan kekuatan pencahayaan dan derau saat akuisisi data. Metode normalisasi intensitas yang digunakan, sama dengan metode yang digunakan pada[1], seperti ditunjukkan pada persamaan (2). I dan I’ berturut-turut menyatakan citra asal dan citra hasil, f danr berturut-turut menyatakan rata-rata dan varian citra…